gagal lampaui target di ISG 2017, Indonesia bertahan di posisi 8

gagal lampaui target di ISG 2017, Indonesia bertahan di posisi 8
pupus sudah harapan  indonesia untuk masuk dalam jajaran top 5 Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan akhirnya pupus. Hingga hari terakhir penyelenggaraan multievent negara-negara muslim ini Indonesia hanya bisa menambah raihan medali berupa perunggu dari loncat indah dan wushu. 
Perunggu dari loncat indah dipersembahkan oleh Della Dinarsari di nomor 3 meter springboard putri. Dia mencatatkan poin 168.75. Sementara emas dinomor ini direbut tuan rumah, Olga Bykosvskaia dengan raihan poin 233.10, dan perak diambil perenang Turki, Keskin Yaprak Seli dengan catatan 177.40 poin.
Sementara perunggu lainnya dipersembahkan oleh Yusuf Widianto di nomor 56 kilogram dan Puja Riyaya di nomor 70 kilogram. Baik Yusuf maupun Puja memastikan minimal mendapatkan perunggu bersama setelah mampu menembus babak semifinal. Keduanya akan menjalani babak semifinal melawan petarung Azerbaijan. Yusuf melawan Eminov Elchin dan Puja bertemu Karamov Vugar. Mereka baru bertanding jelang dini hari tadi. 

Tambahan itu hanya menempatkan Indonesia di posisi kedelapan dari 39 negara peserta, dengan raihan 6 emas, 29 perak, dan 23 perunggu. Sementara di posisi puncak, tuan rumah tak terkejar dengan 68 emas, 40 perak, 30 perunggu. Di belakangnya, ada Turki yang hanya terpaut satu emas saja dengan Azebaijan. Sementara di peringkat ketiga ditempati Iran dengan raihan 26 emas, 26 perak, dan 33 perunggu.

by ADE ERWIN S

Comments

Popular posts from this blog

PENTINGKAH MATA KULIAH SPORT ENTERTAINMENT & SPORT JOURNALISM BAGI MAHASISWA?

Manfaat Kuliah Sport Jurnalism Bagi Mahasiswa Penjas

Peluang Usaha Lingkup Olahraga