MIMPI SEORANG ATLIT
Seorang dara jelita nan manis dan rupawan, mempunyai hobby bulutangkis ini tinggal di Candiwesi Rt 04/ Rw IV Bugel Sidorejo Salatiga. Dan gadis yang memiliki senyuman manis ini mempunyai cita-cita yang sangat ingin ia wujudkan.
Seperti anak sekolah lainnya, seorang gadis kelahiran 10 November 1997 dan berumur 19 tahun ini menjalankan hidupnya dan memilki kesibukan tersendiri dari pada teman-temannya. "Lupong” begitulah ia disapa dalam keseharian oleh teman-temannya. Ia selalu tampil dengan energik dan periang namun di balik sifatnya itu, ia mempunyai aktivitas diluar jam belajarnya hingga jarang berkumpul dengan teman-temannya juga merelakan masa bermainnya hilang.
Dara yang mempunyai nama lengkap Lupong Etikaesti ini setiap pulang sekolah, ia memulai aktivitasnya latihan bulutangkis di sebuah club yang berada di Salatiga. Diantar oleh ayahnya sendiri setiap pukul 14.00 dia dan ayahnya berangkat ke gor untuk melatih kemampuannya dalam bermain bulutangkis. PB Rajawali yang menjadi tempatnya berlatih kebanyakan dari atlitnya adalah laki-laki. Roby Cahya sebagi pelatih di club tersebut harus membuat dua program untuk sekali latihan. Agar porsi yang dierima oleh para atlit sesuai dengan kemampuannya. Selesai latihan sekitar pukul 17.00 bersama ayahnya pulang kerumah. Tidak hanya ayahnya yang mendukungnya, tetapi ibunya juga sangat mendukung. Setiap ia pulang latihan, ibunya lah yang menyiapkan air panas untuk mandi, menyiapkan makanan yang bergizi agar tetap sehat dan selalu fit. Ibunya juga yang selalu mengajaknya untuk tetap belajar walaupun sudah merasa lelah saat latihan.pagi hari ayahnya selalu mengajak jogging agar dapat menjalani harinya dengan bersemangat. "Setiap pagi saya selalu di bangunkan oleh ayah saya untuk jogging.sebenarnya masih ngantuk dan capek, hehe.tapi setelah joging badan saya memang terasa enak dan rasanya nggak males atau bahasanya mager.haha" setiap hari melakukan rutinitasnya terus menerus hinggaakhirnya ia mendapatkan prestasi dalam kejuaraan yng di ikuti.
Kejuaraan pertama yang di ikuti adalah juara 3 tunggal anak putri dlam kejuaraan new tiara cup se eks karasidenan semarang tahun 2005. Bertahun tahun latihan, banyak yang sudah di raihnya seperti juara 1 tunggal remaja putri bupati cup kendal tahun 2012 hingga juara 3 tunggal remaja putri kejuaraan bulutangkis usm exist wijaya open 2013 tingkat nasional. Latihan yang tak sia sia, merelakan masa kecilnya hanya untuk berlatih setiap hari spnjang waktu. Prestasi yang saya dapatkan tidak luput dari dukungan kedua orang tua saya juga diri saya sendiri. Saya di didik disiplin oleh ayah saya, dia sangat tegas dalam mendidik anaknya.tapi saya bangga mempunyai orang tua seperti mereka.hidup saya lebih tertata, tandasnya. Pengalaman di lapangan sudah ia rasakan sejak umur 9 tahun.tentunya ada cobaan dan rintangan yang di hadapi gadi dari pasangan suami isteri Suwartono dan Sulastri ini. Paling ya biaya untuk latihannya, buat nyenar raket, beli sepatu, buat biaya nginep hotel kalau sedang pertandingan, buat beli bensin buat berangkat latihannya.itu aja yang jadi kendala selama latihan.ujar perempuan manis itu. Tahin 2013 ia juga mewakili kota tercintanya untuk mengikuti kejuaraan pra porprov yang di adakan di salatiga.
Dengan bertambahnya usia, mengingat ia juga harus meneruskan pendidikan, ayahnya memilih untuk lebih mementingkan sekolah. Prestasinya tetap jalan, tetap latihan.tapi saya tidak ingin pendidikannya keteteran.tutur Ayahnya. Sekarang ia meneruskan kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang. Di kampus ia juga tetap berlatih bersama teman-teman lewat ukm bulutamgkis. Banyak temen temen yang juga atlit bulutangkis disitu, jadi latihannya enak,soalnya udah kenal pas pertandingan yang dulu-dulu. Ujarnya dengan sedikit tertawa.
Tanggal 11 April 2017 dia dan teman-teman nya berjuang di liga mahasiswa season lima di universitas sebelas maret surakarta. Ia dan tim unnes mendapat pengalaman yang sangat berkesan.
Created by alif estu w 6101414079
Seorang dara jelita nan manis dan rupawan, mempunyai hobby bulutangkis ini tinggal di Candiwesi Rt 04/ Rw IV Bugel Sidorejo Salatiga. Dan gadis yang memiliki senyuman manis ini mempunyai cita-cita yang sangat ingin ia wujudkan.
Seperti anak sekolah lainnya, seorang gadis kelahiran 10 November 1997 dan berumur 19 tahun ini menjalankan hidupnya dan memilki kesibukan tersendiri dari pada teman-temannya. "Lupong” begitulah ia disapa dalam keseharian oleh teman-temannya. Ia selalu tampil dengan energik dan periang namun di balik sifatnya itu, ia mempunyai aktivitas diluar jam belajarnya hingga jarang berkumpul dengan teman-temannya juga merelakan masa bermainnya hilang.
Dara yang mempunyai nama lengkap Lupong Etikaesti ini setiap pulang sekolah, ia memulai aktivitasnya latihan bulutangkis di sebuah club yang berada di Salatiga. Diantar oleh ayahnya sendiri setiap pukul 14.00 dia dan ayahnya berangkat ke gor untuk melatih kemampuannya dalam bermain bulutangkis. PB Rajawali yang menjadi tempatnya berlatih kebanyakan dari atlitnya adalah laki-laki. Roby Cahya sebagi pelatih di club tersebut harus membuat dua program untuk sekali latihan. Agar porsi yang dierima oleh para atlit sesuai dengan kemampuannya. Selesai latihan sekitar pukul 17.00 bersama ayahnya pulang kerumah. Tidak hanya ayahnya yang mendukungnya, tetapi ibunya juga sangat mendukung. Setiap ia pulang latihan, ibunya lah yang menyiapkan air panas untuk mandi, menyiapkan makanan yang bergizi agar tetap sehat dan selalu fit. Ibunya juga yang selalu mengajaknya untuk tetap belajar walaupun sudah merasa lelah saat latihan.pagi hari ayahnya selalu mengajak jogging agar dapat menjalani harinya dengan bersemangat. "Setiap pagi saya selalu di bangunkan oleh ayah saya untuk jogging.sebenarnya masih ngantuk dan capek, hehe.tapi setelah joging badan saya memang terasa enak dan rasanya nggak males atau bahasanya mager.haha" setiap hari melakukan rutinitasnya terus menerus hinggaakhirnya ia mendapatkan prestasi dalam kejuaraan yng di ikuti.
Kejuaraan pertama yang di ikuti adalah juara 3 tunggal anak putri dlam kejuaraan new tiara cup se eks karasidenan semarang tahun 2005. Bertahun tahun latihan, banyak yang sudah di raihnya seperti juara 1 tunggal remaja putri bupati cup kendal tahun 2012 hingga juara 3 tunggal remaja putri kejuaraan bulutangkis usm exist wijaya open 2013 tingkat nasional. Latihan yang tak sia sia, merelakan masa kecilnya hanya untuk berlatih setiap hari spnjang waktu. Prestasi yang saya dapatkan tidak luput dari dukungan kedua orang tua saya juga diri saya sendiri. Saya di didik disiplin oleh ayah saya, dia sangat tegas dalam mendidik anaknya.tapi saya bangga mempunyai orang tua seperti mereka.hidup saya lebih tertata, tandasnya. Pengalaman di lapangan sudah ia rasakan sejak umur 9 tahun.tentunya ada cobaan dan rintangan yang di hadapi gadi dari pasangan suami isteri Suwartono dan Sulastri ini. Paling ya biaya untuk latihannya, buat nyenar raket, beli sepatu, buat biaya nginep hotel kalau sedang pertandingan, buat beli bensin buat berangkat latihannya.itu aja yang jadi kendala selama latihan.ujar perempuan manis itu. Tahin 2013 ia juga mewakili kota tercintanya untuk mengikuti kejuaraan pra porprov yang di adakan di salatiga.
Dengan bertambahnya usia, mengingat ia juga harus meneruskan pendidikan, ayahnya memilih untuk lebih mementingkan sekolah. Prestasinya tetap jalan, tetap latihan.tapi saya tidak ingin pendidikannya keteteran.tutur Ayahnya. Sekarang ia meneruskan kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang. Di kampus ia juga tetap berlatih bersama teman-teman lewat ukm bulutamgkis. Banyak temen temen yang juga atlit bulutangkis disitu, jadi latihannya enak,soalnya udah kenal pas pertandingan yang dulu-dulu. Ujarnya dengan sedikit tertawa.
Tanggal 11 April 2017 dia dan teman-teman nya berjuang di liga mahasiswa season lima di universitas sebelas maret surakarta. Ia dan tim unnes mendapat pengalaman yang sangat berkesan.
Created by alif estu w 6101414079
Comments
Post a Comment